Minggu, 16 Maret 2008
Pesan dari Santa Inês
Kepada saudara-saudaraku, AKU, INÊS, hamba Yang Maha Tinggi dan BUNDA MARIA, mengirim salam damai kepadamu.
Pengasih menyerupai yang diasihi; ini adalah sifat paling khas dari cinta: untuk membuat orang yang mencintai menyerupai objek kasihnya.
Jika hati kamu mengasihi makhluk, maka mereka akan menyerupainya dan bahkan lebih jauh lagi, mereka akan menjadi budak bagi mereka, karena cinta tidak hanya menjadikan orang yang mencintai menyerupai objek kasihnya, tetapi juga membuat orang yang mencintai tunduk untuk dicintai. Oleh sebab itu, jiwa yang terikat pada makhluk dan mengasihi mereka dengan kacau balau tidak dapat bersatu dengan TUHAN, karena cinta yang dirasa terhadap makhluk menjadikan mereka menyerupainya, sehingga mencegah mereka untuk menyempurnakan diri kepada Citra Maha Suci dan Sempurna dari TUHAN.
Oleh sebab itu, harus ditinggalkan ikatan terhadap makhluk, agar jiwa dapat menyempurnakan diri kepada Citra Maha Suci dan Kudus dari TUHAN!
Saat jiwa bersatu dengan TUHAN, melalui ikatan yang erat dan misterius cinta supranatural, cinta persahabatan; maka semakin lama semakin akan menyempurnakan diri kepada Citra Maha Suci dari TUHAN, tanpa keriput, tanpa noda, tanpa bintik.
TUHAN adalah cahaya yang tidak mengenal bayangan dan semakin jiwa menyerupainya, maka semakin sempurna ia akan meniru Citra Maha Suci dari TUHAN; tanpa bayangan, tanpa senja [2][1].
Jiwa yang masih terikat pada makhluk, belum mengalahkan daging, oleh karena itu ia tidak dapat masuk ke dalam ruangan perjamuan raja, karena ia belum memiliki pakaian perkahwinan tersebut, yaitu cinta supranatural dan transendental yang menjadikan jiwa layak dan bersatu dengan perjamuan raja.
Jiwa harus selalu beralih kepada pertolongan ilahi agar dapat mengalahkan diri sendiri dan secara bebas mencapai cinta murni dan transendental.
Aku di sini untuk membantu kamu mencapai cinta yang murni itu dan untuk membantu menyatukan jiwa-jiwamu dengan TUHAN dalam cara supranatural dan kuat sehingga tidak ada apa pun, baik kematian, neraka, atau makhluk apapun yang dapat memisahkanmu dari TUHAN.
Datanglah kepadaku, Aku selalu siap untuk membantu kamu. AKU, INÊS, memberkati kamu sekarang ini.
[1][1] Kegunaan: fig., kemerosotan; penurunan; kebinasaan;