Di Gereja Holy Name setelah Komuni, saya bisa melihat adegan Yesus berjalan di atas air dan kemudian laut yang bergelombang reda. Yesus berkata: “Wahai umatKu, dalam pembacaan Injil ini dari Markus (Markus 6:45-52) murid-murid terkejut melihat Aku berjalan di atas air. Ketika Aku naik ke perahu, angin berhenti dan mereka kembali kaget karena Aku bisa mengendalikan angin dan laut. Aku telah berkata kepada para rasulKu bahwa Aku adalah Anak Allah, dan mereka sudah melihat ajaib-ajaib yang Kuperbuat. Namun pada waktu itu mereka belum memiliki Roh Kudus dalam diri mereka sehingga tidak memahami bahwa Aku bisa mengerjakan ajaib karena Aku adalah Anak Allah. Bahkan hingga hari ini Aku masih mengerjakan ajaib penyembuhan bagi orang-orang yang beriman bahwa Aku dapat menyembuhkan mereka. Ada banyak orang tanpa iman kepadaKu yang tidak percaya akan keajaiban, tetapi tetap saja terjadi. Pada hari-hari mendatang dalam masa penganiayaan, percayalah padaku bahwa Aku akan mengerjakan banyak ajaib untuk melindungi umat setiaKu dari jahat dan Aku akan memenuhi semua kebutuhanmu. Sama seperti para rasul yang takut karena mereka melihat hantu di atas air, beberapa orang sekarang juga takut terhadap jahat-jahatan yang ingin membunuh mereka. Beberapa benar-benar akan mati sebagai martir, tetapi mereka akan menjadi santo-santo seketika di surga. Umat setiaKu tidak perlu takut pada jahat-jahatan itu karena kekuasaanKu lebih besar daripada mereka dan malaikat-malaikatKu akan melindungi kamu dengan menjadikanmu tak terlihat. Aku akan mengalikan makanan, bahan bakar, dan karunia dalam memberikan Host-Ku kepada kalian. Ketika kamu melihat ajaib-ajaib yang terjadi, pahamilah kekuasaanKu sebagai Allah, janganlah tidak percaya, tetapi percayalah pada kemuliaan kekuasaanKu dengan memberi pujian dan syukur kepada Tuhanmu.”
Yesus berkata: “Wahai kaumku, Aku ingin kamu memiliki salib besar di mezbah-mezbahmu untuk menunjukkan kepada orang banyak seberapa besar penderitaanku demi kamu pada kayaku. Aku tidak hanya mengambil batasan-batasan manusia dalam Kewujudan-Ku, tetapi Aku menderita mati pada kaya sebagai korban yang layak bagi semua dosa setiap makhluk yang telah diciptakan dan akan diciptakan. Pemahaman tentang penderitaanku ini tidak disampaikan oleh salib biasa tanpa tubuh atau tubuh Kebangkitan di atas salib. Ini mengapa salibku adalah yang paling diinginkan. Cinta Aku bagi semua kamu terungkap dalam pengorbanan hidup-Ku demi dosa-dosamu. Untuk mendapatkan surga, kamu perlu mengikuti jalan sempit penderitaanku dan berbagi, bukan jalan lebar kenikmatan dan egoisme. Jiwa yang ingin berada bersama Aku di surga bersedia menderita dan dibersihkan. Tubuh mendambakan kenikmatan dan menghindari rasa sakit serta berbagi. Namun untuk menjadi orang kudus, kamu perlu membersihkan jiwamu dari segala keinginan dunia dan cintanya terhadap kenikmatan dan memuaskan indra-indramu. Datanglah kepadaku dengan cinta akan Aku dan cinta akan tetanggamu, dan semua keinginanku untuk mengikuti Aku akan terpenuhi. Bekerja dalam hidup ini untuk menyenangkan Aku dan menyelamatkan jiwa harus menjadi tujuan utama kamu. Aku ingin semua kamu mencintai sesama sendiri, dan cinta akan Aku harus datang pertama. Fokuslah pada Aku, dan ganjaranmu di surga akan besar.”
Meditasi dalam diam: ‘Yesus membatasi Diri-Nya dalam tubuh manusia untuk kita. Yesus sekarang membatasi Diri-Nya dalam Hosti di seluruh dunia di setiap tabernakel.’