Yesus berkata: “Wahai kaumku, orang-orang Homeland Security kamu telah mengeluarkan dekrit bahwa semua paspor baru harus memiliki cip yang berisi informasi pribadimu. Melalui Undang-Undang ID Nyata yang disahkan oleh Kongres dan Presidenmu, seluruh lisensi mendirikanmu juga harus memiliki cip. Cip-cip tersebut tidak begitu aman, dan pencuri identitas dapat mencuri informasimu dengan pembaca mikrogelombang yang tepat. Untuk mencegah pencurian ini, Aku menyarankan jika kamu mempunyai dokumen-dokumen seperti itu yang berisi cip, maka bungkuslah mereka dalam kertas alumunium atau kantong foto timbal supaya tidak dapat dibaca oleh para pencuri identitas yang mencoba mencuri identitismu. Semua orang satu dunia ini ingin membuatmu dicip agar bisa melacak di mana kamu berada. Membuat cip wajib pada paspor dan lisensi mendirikanmu hanya langkah pertama. Langkah selanjutnya akan memaksa kamu untuk menanamkan cip dalam tubuhmu supaya tidak kehilangan itu. Tetapi hal ini akan membolehkan mereka mengontrol pikiranmu dengan suara, jadi tolaklah untuk menerima apapun cip di tubuhmu, bahkan jika mereka ancam untuk membunuhmu di kamp-kamp penahanan mati mereka. Ancaman kematian tersebut akan menjadi alasan lain untuk pergi ke suaka-suka yang dipimpin oleh malaikat pelindungmu sebelum mereka bisa menangkapmu di rumahmu. Doakan perlindunganKu dan Aku akan mengutus malaikat-Ku untuk melindungi kamu, dan membuatmu tak terlihat bagi orang-orang yang ingin membunuhmu.”