Yesus berkata: “Wahai kaumku, visi pembukaan di antara awan-awan ini adalah untuk mengingatkanmu bahwa kematian-Ku pada salib telah membuka gerbang surga bagi mereka yang layak memasuki. Sejak dosa Adam hingga kematian-Ku, gerbang-surga tertutup bagi semua orang. Sekarang, karena kasih dan kurban-Ku, jiwa-jiwa yang sudah disucikan dicuci dengan Darah-Ku dan kini dapat diterima untuk masuk surga. Namun, datangnya ke surga bagi umat-Ku tidak selalu segera. Beberapa telah mengalami pembersihan diri di bumi dan bisa memasuki setelah kematian mereka. Banyak dari kaum yang setia padaku membutuhkan pembersihan dalam purgatorio, tetapi beberapa orang lain akan kehilangan ke surga untuk selama-lamanya. Tanggung jawab umat-Ku adalah mencoba membawa sejumlah jiwa mungkin kepada Aku agar dapat diselamatkan dari neraka. Pilihan ini untuk mengasihi atau tidak mengasihiku merupakan keputusan hidup yang setiap jiwa buat, dan kamu akan dinilai sesuai dengan itu. Oleh karena itu pilihlah kehidupan supaya kamu berada di jalan benar menuju gerbang surga yang telah dibukaku untuk menerima mereka yang mengikuti Kehendak-Ku.”
Yesus berkata: “Wahai kaumku, visi batu karang yang runtuh adalah gambaran sistem keuangan Amerika. Pada awalnya retakan-retanakan tersebut tampaknya dapat diperbaiki oleh Federal Reserve kamu yang membantu penyalur hipotek yang sakit-sakitan. Secepat itu kamu akan menyadari bagaimana kegemaran dan pengutamaan berlebih telah memasukkan banyak lembaga keuangan dalam keadaan nilai kas rendah. Gaji dan komisi sangat tinggi dari CEO dan karyawan penyalur tersebut telah menguras nilainya hingga sedikit pembeli yang mau risiko untuk saham mereka. Kehilangan keyakinan terhadap investasi-investasi ini akan membuatnya mustahil untuk menyelamatkan perusahaan-perusahaan kecil. Mereka, yang memiliki hipotek, harus diizinkan merefinansikan pinjaman lebih rendah sesuai nilai rumah saat ini dan bunga saat ini, atau pengambilan balik kepemilikannya akan meninggalkan penyalur hipotek dengan rumah-rumah yang tidak dapat dijual. Semua dukungan pemerintah untuk penyalur hipotek harus membantu mereka menurunkan angka pinjaman individu. Jika stabilitas tidak ditemukan, keruntuhan sebenarnya akan terjadi. Orang-orang satu dunia bisa memanfaatkan runtuhnya keuangan ini demi kepentingan sendiri dalam mengambil alih negara kamu untuk membuat semua orang memiliki cip di tubuh mereka. Jika huru-hara dan perampokan dimulai, umat-Ku harus menuju tempat perlindungan mereka dari cip-cip dan orang-orang yang mencari makanan. Doakanlah pelindunganku pada waktu-tempat ini yang bergelora dan percayalah padaku untuk memenuhi kebutuhanmu.”