Minggu, 1 Maret 2015

"Aku adalah Yesus, lahir dalam daging."

"Silakan pahami, tidak akan ada kebutuhan bagi Umat Setia yang Tersisa jika semua orang menempel pada Tradisi, Sepuluh Perintah Allah dan Cinta Suci. Terlalu banyak orang menerima interpretasi salah dari Hukum-hukum ini untuk memuaskan diri mereka sendiri dan/atau orang lain. Cinta Allah [dari mereka] tidak cukup kuat untuk membawa mereka melewati godaan kompromi Kebenaran."

"Inilah cara Setan menyusup ke dalam hati dan memperlemah iman. Dia menggunakan kepentingan diri sebagai pintu masuk ke hati. Sebelum jiwa sadar, dasar-dasar imannya dan standar moralnya sudah terkompromi. Tetapi Kebenaran tidak pernah berubah untuk menyesuaikan kebebasan berpikir. Malahan, kebebasan berpikir harus sesuai dengan Kebenaran."

"Jiwa harus mengenali diri dan kelemahannya, dan selalu sadar perbedaan antara baik dan buruk. Saat ini harus menjadi saat pelukan terhadap Kebenaran."