Damai bersama kamu!
Anak-anaku, aku datang lagi dari Surga untuk memberkati dan menyambutmu ke dalam Hatiku yang ibunda.
Aku ibu mu. Aku adalah Perempuan Miskin dan Ibu orang-orang terkecil dan paling rendah hati. Aku adalah Ibumu yang sering menderita dan berdoa di hadapan takhta Allah untukmu. Terima panggilan-panggilanku ke penyesuaian diri. Letakkan perkataan ibuku dalam hatimu yang kecil itu agar terbuka kepada Allah.
Selama ini aku telah mendedikasikan diriku untuk keselamatanmu. Jadilah jujur dalam hidupmu sehari-hari dengan penyesuaian diri, jadilah milik Allah, dan terimalah Dia ke dalam kehidupanmu secara definitif dengan hidup Injil-Nya dan perintah-perintahNya. Jadikan rumah-rumahmu tempat suci di mana Allah dapat tinggal, memberikanmu kehidupan abadi dan karunia-Karunianya. Doakan untuk keluarga-keluarga, doakan banyak untuk keluarga-keluarga, karena Hatiku penuh dengan rasa sakit ketika aku melihat sebuah keluarga dihancurkan oleh setan, karena kamu tidak mendengarkan aku dan tidak berdoa seperti yang kuperintahkanmu. Terima dan hidupkan panggilan ini dari aku. Terimakasih atas kehadiranmu. Terimakasih telah memberikan waktumu untuk berada di sini berdoa. Aku memberkati semua kalian: dalam nama Bapa, Putra, dan Roh Kudus. Amin!
Dalam penampakan ini, Sang Perempuan berpakaian berbeda.Sia memakai velo putih dan gaun putih dengan ikat pinggang biru cantik di pingsannya.Sia memiliki mawar emas di kaki kananNya dan kepalanya sedikit condong. Ketika Dia berkata, Aku ibu mu. Aku adalah Perempuan Miskin... ia mengingatkan aku bahwa pada hari itu dia memulai doa sembilan belasnya sebagai Perempuan Miskin,ketika Dia muncul di Banneux, Belgia pada 15 Januari 1933, ketika gadis Mariette Beco muncul